Gundah
Bukan galau yang aku rasakan
Dilema pun bukan
Pagi ini, aku merasa berdosa
Seolah-olah tak dapat menebusnya
Di kemudian hari
Aku takut, Rabbku marah
Meskipun aku tahu, Dia Pemurah lagi Pemaaf
Aku takut nafsu setanku kembali beraksi
Memberontak pada iman dan akhlak
Berujung pada siksa neraka
Pagi ini, aku kehilangan sebagian nyawaku
Setelah seminggu berpisah jarak dengan sang iman
Rasanya semakin jauh dengan Rabbku
Walau aku tahu Dia selalu didekatku, melihatku dan mengawasiku
Ampuni aku....ampuni aku....ampuni aku....oh Tuhanku
Hidupku terasa kacau, rancu dan rapuh
Ini kisah sedih dipagi hari
Tak berujung seperti benang tipis
By Ayu Ulfa Dewi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar